Jumat, 26 Agustus 2011

maaf
maafkan sayang
terlalu sering mengeluh
tapi percayalah
cuma badanku yang terlalau capek
otakku yang terlalu ngantuk
maafkan sayang
terlalu sering kesal
tapi percayalah
aku tak ingin engkau menyesal
hati ini tak pernah hilang sayang
untukmu
sedikitpun

sebuah kesendirian
menyadarkan
tak sedetikpun aku merasa lengkap
tanpamu
sendiri itu sepi
sunyi
tidak ada siapa apa

bukan tidak mungkin aku menangisi hari ini
begitu sedih dan tidak mengerti, sebanyak aku tahu dan paham atas apa yang terjadi
sebanyak itu aku tidak akan merasa merelakan begitu saja. menulis sesuatu yang mencoba menggambarkan perasaan bahwa aku sendiri disini.
benar-benar sendiri..................
perasaan bahwa aku ini tidaklah begitu ada gunanya, aku bukan siapa-siapa kembali muncul dalam rasa. mengendalikan akal yang begitu sehat dan berkeinginan merubah semuanya. tapi tidak...............
aku selalu ingin mereka bahagia, setidaknya merasa bahagia.
nggak perlu selama-lamanya
cukup beberapa hari saja
atau
bahkan cuma
sehari aja
mereka bahagia mereka merasa keliling dunia
dan merasa tidak perlu apa-apa
benar-benar bahagia

dan

aku
akan sangat merasa ikut merasakan kebahagiaan itu
tanpa perlu apa-apa

Selasa, 14 Juni 2011

aku disini lagi, entah kali keberapa?. menemuinya lagi, seolah menemui sebuah masa yang teramat mungkin tidak akan dapat terlupa sampai kapanpun. masa itu adalah dia.... yang dengan terang-terangan mengatakan dunia ini kejam. takdir ini amat sangat tidak adil sekali.sehingga begitu marahnya dia kepada tuhan. sampai detik ini, disini... duduk didepanku lagi.. bercerita lagi dengan sangat detail tiap-tiap kejadian pada masa itu. amat detail dan lengkap, juga sama dengan ceritanya beberapa bulan yang lalu. aku hampir bisa menghapalnya karena tiap kali aku datang cerita itu pula yang dia ceritakan kepadaku. tidak ada yang lain. dunianya berhenti pada masa itu. jiwanya masih pada masa itu, bahkan pikirannya masih berada pada masa itu. aku tidak dapat berbuat apa-apa, aku tidak dapat menyela ceritanya, tidak dapat... tiap kali kesini, aku cuma jadi pendengar. tidak lebih..
Datang, mendaftar..., lalu di minta duduk menunggu beberapa menit di sebuah ruangan dengan sebuah meja dua kursi yang saling berhadapan sampai dia datang dengan tatapannya yang tidak pernah berubah, masih sama dengan tatapannya waktu itu

disebuah pusara............

masih merah kehitaman, bunga-bunganya masih kelihatan segar, tapi sore hampir menghilang aku mencoba bertahan, menatap dia yang masih nggak bosan meratap-ratap. tidak perduli
"pulanglah, jangan membuat yang sudah tenang jadi tidak tenang......."
angin menambah dingin
semakin gelap
"ayolah........."
dia menatapku. cuma menatapku
dan aku mendengar bahwa dia mengatakan agar aku bisa memahaminya, mengerti dia dan diantara sesal-sesal yang begitu ketara tanpa bisa tersembunyi. dia menyarankan agar aku meninggalkan dia sendiri
sendiri

Rabu, 11 Mei 2011

sebuah kenangan

kesunyian
malam
hening menampakan
kebingunganku
pada dunia, mimpi
bahkan agama
juga keinginan-keinginan
terkubur dalam ketakutan dan kepengecutan
memandang kedepan
tak pernah melangkah
kepercayaan hilang
pada diri
hingga dan lalu aku......................
hening menampakan
malam gelap suram


jika
andai aku mampu memberikan
kamu nggak hilang dipandangan
jodoh berubah
tapi
siapa tahu takdir mau ngomong apa?
jika diandaikan lagi
ada satu juta lebih alasan
untukmu menangis ataupun
tertawa

tentang cinta
mungkin nggak pernah kurasa
mungkin nggak aku perdulikan
mungkin aku merasa dan aku tidak tahu
atau mungkin aku tahu tapi tetap saja aku nggak merasa
sebuah kebodohan atau
akulah orang tanpa perasaan itu
aku cinta keluargaku



cintaku
ada waktu bertemu kubiarkan jadi rindu
ada kala berkata-kata
kutulis satu puisi
satu genggaman di angan
sebuah pelukan di lamunan
sehangat bibir di hati
kekal di otakku
dan kau tak perlu tahu
sebab cinta ini
milikku




rindu
sayang, dering itu kamu
menyentakan lamunan tentang kamu juga
dan akupun tersenyum tanpa takut menjadi gila
berkata dan tak perduli lagi
dunia?
hilang sudah
sayang dering itu inginku
aku tunggu

belum mencium

mungkin, bukan tidak mungkin saat tubuh ini kelelahan sepulang kerja
semalaman, kamu rasakan rasa yang lebih lelah dari pada itu
hingga saat aku nyalakan kompor untuk masak mi instan buat lauk
nasi makan pai, kamu bangkit lalu kemudian pipis dan rebahan lagi.
aku tawarkan makan pagi untukmu
tanpa bergeser posisi
kamu merajuk dengan gaya dan mimik yang suka tidak suka
membuat rasa sanyang menggeliat bergerak dengan cinta dan lalu mencipta
appi membara sepanjang hati
"belum di cium....!!!?"






cinta itu
tidak dimengerti
cinta ini
sadar diri
cinta
aku








besok
besok kalau ada limpah rejeki
akan ada tivi dan rumah mini
besok kalau ada hari
akan kita nikmati
besok kalau masih belum mati
akan kita penuhi janji dan mimpi
besok kalau tidak ada waktu lagi
mohon sudi diri memaklumi



ti aku rindu

untukmu kata ini

rayuan atau bukan
suara sunyi adatku
diporak poranda huruf kataku
otak ditempurung akalku
atiku, hatiku kalbuku
aku
ngerti atau nggak
pesan-pesan harapan-harapan
ungkapanketidak berdayaan
asa putus
mimpi, cita-cita, keinginan
kecewa, marah, lampiasan kesal
cahaya kegelapan angan
sayangku, cintaku, bidadariku
nerima atau nolak
nyawa ditanganmu
hidup pada detakmu
apalaagi bibir, pipi, hidung dan
anggota badan
langkahku, kakiku, diriku
kamu

Sabtu, 30 April 2011

ini bukan kisah cinta

Sebuah hari dimana tak ada seorangpun tahu
  • Aku melihat sesuatu yang tidak aku tahu apa?, lalu aku akan bertanya... aneh,  aku seolah selalu bertanya tentang itu hampir berulang-ulang kali,"ahk...!!" otakku merasa tidak mampu mengingat semua hal. Aku tahu ini hari apa..?. tapi. semua hari seolah sama saja.
  •  seperti menjelajah lorang panjang sekali dan sama semuanya, hingga seolah aku tak mampu mengetahui sampai mana aku sebenarnya telah melangkah.
  • Hari ini kulihat itu lagi cahaya atau sinar atau bukan apa-apa, bukan cahaya ataupun sina, tapi mengingatkanku pada satu hari yang seolah nanti akan aku lalui. dan dengan setiap daya aku melangkah lagi menyusuri lorong panjang sekali dan sama semuanya hingga seolah aku tak mampu mengetahui sampai mana aku sebenarnya telah melangkah. Setelah melewati  tikungan dan  pemberhentian yang telah aku ingat tiap kejadiannya, pengantarku membawaku ketempat yang amat aku rindukan tiap detiknya. aku sudah merasakan kehadirannya yang seolah menungguku selamanya. hingga kadang, amat kadang aku merasa kasihan padanya. kebanyakan aku senang bertemu dengannya mendengarnya bercerita. yang sudah aku dengar berulang-ulang kali dia ceritakan kepadaku. cerita yang penuh dengan suasana, penuh dengan harapan dan mimpi. cerita itu yang membuatku berfikir bahwa kehidupan ini amat sangat indah.terlalu indah dibanding dengan menyusuri lorang panjang sekali dan sama semuanya hingga seolah aku tak mampu mengetahui sampai mana aku sebenarnya telah melangkah.
mungkin masih akan terjadi yang akan terjadi..........
______________________________________________________________


temanku

berulang-ulang engkau datang
entah keberapa hari ini?
jika bukan kebahagiaan apa lagi akan engkau bagi?
bukankah air matamu bukan untukku...
untukku?

disebuah pagi kelak kudapati dirimu menunduk entah karena apa, yang terlihat jelas bukan karena...........

berulang-ulang engkau datang
entah keberapa hari ini?
jika bukan kebahagian apa lagi akan engkau bagi

untukku..?
temanku
dan selalu aku panggil engkau begitu.

Kamis, 28 April 2011

jika mendung meneteskan hujan

cintakupun biasa
bukan kurva ataupun perhitungan matematika yang melibatkan sinus,tag atau akar pangkat sekian koma
bukan syair atau sajak maha karya pujangga atau soneta raja-raja
cintaku biasa saja
yang dengan hanya memandangmu hilang sekejap rindu lalu sekejap pula datang itu rindu
yang hanya dengan menyentuhmu semuanya dapat terasa
cintaku sangat biasa
cuma memintamu hidup bersama menjalani hari, meraih apa saja, mencipta dunia yang didalamnya ada kita, anak-anak, cucu-cucu
cintaku

aku cinta kamu

karena aku yakin dapat melewati hidup ini dengan hidup yang benar-benar hidup


sampai mati
sampai hidup lagi
sampai selamanya

entah

didunia ini..?
dulu kala..?
ataupun nantinya..?
aku nggak bisa janji apa-apa
cuma
yang ada dalam raga ini
untukmu selamanya